Hallo Sahabat Blogger. Kali ini saya akan memberikan kalian informasi mengenai "13 Hal yang Layak Kamu Ingat Saat Hidup Sedang Tak Bersahabat". Nah ini adalah sebuah infromasi yang sangat penting buat kamu yang ingin menenangkan diri disaat kalian lagi menimpa masalah yang sangat berat untuk kamu lalui. Oke langsung kita simak saja ulasannya dibawah ini.
Hidup memang tak selalu mudah. Kadang, kamu harus melewati berbagai
kesulitan yang membuatmu seperti ingin menyerah. Masalah di kampus, soal
pekerjaan, perkara keluarga, hingga mungkin perselisihan dengan
pasangan.
Di saat-saat terendah dalam hidup, mungkinkah kamu masih bisa
bersyukur? Mengingat bahwa di luar sana masih banyak orang yang tak
lebih beruntung darimu? Yang pasti, melewati momen-momen buruk dalam
hidup akan terasa lebih mudah saat kamu mengingat 13 hal berikut ini.
1. Masalah yang datang tak harus dirutuki, sejenak tenangkan diri dan berdamailah dengan apa yang sedang kamu alami.
![Masalah yang datang tak harus dirutuki](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0SNqw8Sg5EHA1wirSG0UxKazTsXhypoc4-b3yvL0iai_0qHtFNtwYlx21MyEMAwRu0ydwhb2kKWX0B60BxqdxgivlWzdg0OssRukOK4ewHlfcgd5MsqkjFelWmEjPFdfkCWcY3CD6_-dy/s640/girl-peace-photography-pink-Favim.com-160983-750x499.jpg)
Tak lulus di salah satu mata kuliah yang kamu tempuh sudah pasti
membuatmu kesal. Kamu pun merasa kecewa dan sedih lantaran satu nilai
yang gagal akan mempengaruhi prestasimu. Tapi, coba sejenak luangkan
waktu untuk berpikir dengan kepala dingin. Apakah kondisimu saat ini
bisa diubah?
Lakukan cara-cara untuk mengubahnya jika memang kamu mampu. Namun,
jika tidak kamu hanya bisa melakukan 2 hal; menerima kealpaanmu dan
mengulang mata kuliah yang sama di semester berikutnya, atau memilih
terus-terusan menyesal dan menyalahkan diri sendiri.
2. Kamu bukan yang paling menderita di dunia. Jangan memikirkan masalah saja, tapi temukan solusinya!
Kadang, hal-hal negatif justru datang dari dirimu sendiri.
Pikiran-pikiran negatif menjadikan hidupmu terasa lebih berat untuk
dijalani. Padahal, kebahagiaan hanyalah perkara merubah sudut pandang
atau cara berpikirmu.
Pikiran dan emosimu hanya akan dipenuhi energi negatif saat
terus-terusan memikirkan masalah yang harus dihadapi. Sementara, saat
bisa menemukan pelajaran-pelajaran baik dari hal buruk yang dialami,
kamu pun akan merasa jauh lebih baik.
3. Segala yang terjadi adalah refleksi diri. Memperbaiki keadaan pun bisa dimulai dari memantaskan diri sendiri.
Segala yang ada di sekitamu adalah refleksi dari dirimu sendiri. Jika
kamu mengalami banyak masalah dan hidupmu terkesan berantakan, mungkin
lantaran kamu belum bisa pintar-pintar menempatkan diri.
Saat kamu tak boleh ikut ujian karena telat datang ke kelas, bukankah
hal ini lantaran kamu bangun kesiangan? Kamu pun tahu betul bahwa
penyebab bangun kesiangan adalah pertandingan sepak bola yang kamu
tonton semalaman. Kembali tanyakan pada dirimu sendiri; apakah layak
jika kamu menyalahkan keadaan?
4. Jangan pernah merasa gagal, tapi yakinkan diri bahwa kamu hanya belum berhasil!
Ada baiknya, kata “gagal” dihapus dari kamus hidupmu. Semua orang
yang berhasil mencapai kesuksesan lazimnya pernah mengalami kegagalan –
tak hanya sekali bahkan berkali-kali. Thomas Edison, penemu bola lampu
pernah berujar;
“Aku tak pernah gagal, hanya melakukan 99 percobaan yang tidak berhasil”
Yup, kegagalan hanya perlu ditanggapai dengan penerimaan. Tapi, gagal
bukan berarti menerima lalu berhenti mencoba. Yakinlah bahwa kamu hanya
perlu mencoba lagi; menemukan cara-cara untuk memperbaiki kesalahanmu
yang lalu. Kelak saat harus mencoba lagi, kamu pun akan mencapai hasil
yang lebih baik.
5. Merasa sedih dan kecewa itu sah-sah saja. Namun, hal-hal baik akan segera datang jika sudah waktunya.
Yup, nasihat ini mungkin terdengar klise dan sulit dilakukan. Tapi,
cara ini bisa jadi ampuh menenangkan hatimu jika berhasil diterapkan.
Saat kembali merefleksi perjalanan hidup, kamu akan menemukan banyak
hal-hal bisa yang ternyata tak bisa diraih.
Pekerjaan impian tak bisa kamu dapatkan atau pasangan yang kamu
cintai sudah lepas dari genggaman. Namun, percayalah bahwa dibalik
ketidak berhasilan, sudah ada rencana-rencana baik yang menantimu.
Pekerjaan yang saat ini kamu lakoni dan status single yang sekarang kamu sadang memberi makna tersendiri dalam hidupmu.
6. Abaikan masa lalu dan masa yang akan datang, kamu layak menikmati kehidupanmu yang sekarang.
Kamu tak seharusnya hidup di masa lalu, pun buru-buru menjejak ke
masa depan. Justru yang paling penting adalah kehidupan yang sedang kamu
jalani sekarang. Percayalah bahwa setiap momen itu berharga karena tak
akan pernah bisa diulang. Terlalu memikirkan masa lalu atau terobsesi
pada kesuksesan di masa depan kelak akan membuatmu menyesal.
7. Hidup hanya akan datang sekali, jangan biarkan dirimu dikendalikan obsesi dan ambisi.
Banyak orang yang hidupnya terbebani lantaran punya banyak obsesi.
Ingin punya banyak uang, berharap bisa keliling dunia, atau ingin selalu
disanjung dan dihormati. Ketika keinginan-keinginan yang kuat itu gagal
diraih, mereka pun akan mudah kecewa atau frustasi.
Kondisi inilah yang akhirnya menjebakmu dalam pikiran-pikiran
negatif. Kamu mulai menyalahkan diri sendiri dan keadaan di sekitarmu.
Menganggap dunia tak adil atau nasib tak berpihak kepadamu. Ketika kamu
menginginkan sesuatu, selayaknya ingatlah baik-baik bahwa kamu akan
tetap berbahagia meskipun tak berhasil mendapatkannya.
8. Rasa takut yang berlebihan akan membuatmu terpenjara. Kenali rasa takutmu dan kalahkan segera!
Ya, rasa takut nyatanya bisa jadi guru terbaik bagimu. Berhasil
mengalahkan rasa takutmu sendiri menjadikan hidupmu terasa lebih
memuaskan. Kamu yang punya karakter pemalu tentu akan sangat bangga
ketika bisa mempresentasikan hasil kerjamu saat rapat dengan atasan.
Yang pasti, langkah paling pertama untuk mengatasi rasa takutmu adalah
mencoba melakukan sesuatu yang membuatmu takut.
9. Setiap orang berhak hidup bahagia. Lakukan apa yang kamu suka selagi masih bisa.
Banyak orang yang ternyata tak mengijinkan dirinya sendiri untuk
bersenang-senang. Bahkan, mereka tak paham bagaimana cara membuat
dirinya sendiri bahagia. Pasalnya, terkadang seseorang bisa sangat
terikat dengan masalah-masalahnya sendiri. Dia tak sadar bahwa hidup
bisa terasa lebih bahagia saat bisa sejenak melepaskan masalah.
10. Jika setiap manusia punya takdir dan nasib yang berbeda-beda, kenapa harus membandingkan dirimu dengan mereka?
Jika kamu memang butuh pembanding, lihatlah orang lain yang hidupnya
tak seberuntung dirimu. Apakah saat ini kamu masih menganggur setelah
lulus, atau belum bisa mandiri secara finansial? Tengoklah bagaimana
nasib teman-temanmu yang sekarang masih belum tuntas dengan tugas
akhirnya. Ingatlah pula mereka yang sedang dalam kondisi tak sehat atau
hidupnya di bawah garis kemiskinan.
Jika kamu masih menganggur dan belum “kokoh” soal finansial, pikirkan
solusi atau cara-cara untuk mengatasinya. Rajin-rajinlah mencari
peluang kerja atau rencanakan bisnis yang mungkin bisa mulai kamu
rintis. Fokuslah pada dirimu sendiri, bukan malah sibuk memikirkan orang
lain yang kehidupannya sudah mapan dan berkecukupan.
11. Jangan menempatkan dirimu sebagai korban, tapi bangkit dan gigihlah menyelesaikan setiap persoalan yang datang.
Kamu bisa jadi korban dari pikiran- pikiran burukmu sendiri.
Pasalnya, tak seorang pun layak bertanggung jawab jika sampai saat ini
hidupmu belum cukup bahagia. Satu-satunya yang bisa mengendalikan
hidupmu adalah dirimu sendiri. Sebagai manusia dewasa, kamu selayaknya
bisa bijaksana menjalani hidupmu. Saat banyak masalah yang kamu alami,
yakinlah bahwa kewajibanmu adalah menuntaskannya satu persatu.
12. Perubahan tak akan datang tanpa usaha. Mulailah memperbaiki diri dengan melakukan langkah nyata.
Saat berada pada situasi yang buruk kita cenderung merasa tak akan
pernah menemukan jalan keluar. Kita berpikir bahwa keadaan tak bisa
diubah atau diperbaiki. Padahal, banyak hal yang bisa diperbaiki asalkan
kita mau berusaha. Kuncinya, kita tak boleh diam di tempat. Tapi, mulai
berpikir dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang nyata. Bukankah
perubahan tak akan datang dengan sekejap tanpa ada usaha?
13. Selama kamu percaya dan mau mengusahakannya, hidup yang bahagia itu akan datang dengan sendirinya.
Hidup selayaknya bisa dijalani dengan “mengalir”. Merasakan bahagia
pun sesekali sedih atau kecewa itu wajar saja. Saat mengalami masa-masa
sulit, percayalah bahwa keajaiban itu ada. Kamu berhak meyakini kekuatan
besar yang berkuasa atas dirimu dan kehidupanmu. Kamu harus meyakini
bahwa setiap kesulitan pasti bisa dilewati dan orang-orang terdekatmu
pun pasti tak akan ragu untuk membantu.
Apakah saat ini kamu sedang punya masalah atau merasa tak cukup
bahagia? Semoga sedikit uraian di atas bisa membuatmu merasa lebih baik,
ya! Apapun keadaanmu sekarang, selamat merayakan hidup!
Nah sampai disini dulu ya artikel yang mengenai "13 Hal yang Layak Kamu Ingat Saat Hidup Sedang Tak Bersahabat". Jangan lupa like, comment and share artikel ini. Terima Kasih.
try this horse dildo,cheap sex toys,vibrators,dildo,wholesale sex toys,dildos,wholesale sex toys,realistic dildo,sex chair Visit Your URL
ReplyDelete